Sejarah Singkat

Yayasan & Panti Asuhan “ELISAMA” didirikan pada 09 Februari 1991 oleh Ketut Ester Tinggalini dengan dukungan Robby Samuel Tahalele dan Veronika Modya Dita Agustin.

Nama ELISAMA berasal dari Alkitab (Bilangan 1:10) yang berarti “Yang didengar oleh Allah”, sekaligus singkatan dari ELI (Esther), SA (Samuel), dan MA (Modya).

Didirikan untuk menolong anak-anak yang putus sekolah, terlantar, yatim-piatu, dan mereka yang tidak diterima oleh masyarakat karena latar belakang sosialnya.

Motto dari pelayanan ini adalah: “I was given to give.”

Perkembangan

Mulai menyantuni anak-anak sejak 1991, lalu menyediakan asrama sejak 1998. Pada Mei 2004 menempati rumah tetap di Denpasar dan sejak 2006 membuka cabang di Singaraja.

Saat ini mengasuh 51 anak (22 laki-laki, 29 perempuan) dengan dukungan 15 staf. Anak-anak tinggal di Denpasar (30 anak) dan Singaraja (21 anak).

Visi

Menjadi lembaga mandiri yang memberi pelayanan maksimal dan menjadi inspirasi bagi anak-anak yang mengalami masalah sosial agar menjadi pribadi mandiri, berkarakter, dan berguna bagi bangsa dan negara.

Misi

Memberi santunan, asuhan, dan pendidikan (mental & spiritual) kepada anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, serta dari keluarga miskin dan terlantar baik di dalam maupun di luar asrama.

Motto

“I was given to give.”